- 2019/2020
- Adminisrasi Guru
- Akreditasi
- Akreditasi PAUD
- beasiswa
- Buku Paket
- Celoteh
- Cerita Seri
- Diary Galau
- HANYA CERPEN
- Informatika
- Kurikulum 2013 Revisi 2018
- Modul
- MTs
- Otomotif
- PERANGKAT
- Perangkat SMA
- PROSEM
- Provider Seluler
- Puisi
- Resep Masakan
- RPP
- Soal dan Jawaban
- Soal Dan Kunci Jawaban
- Soal Multimedia
- Teks Laporan
- Teks Rekaman Percobaan
- True Story
CORETAN MAMA MUDA
KAMU, HARUS BAHAGIA :)
Tapi, bukankah kita masih memiliki separuh hati yang tersisa?
Separuh hati yang harus tetap kita jaga untuk tetap merasa bahagia. "
,
Toh, hidup itu tentang pilihan, Bukan?
Pilihan untuk bahagia atau merasa tersiksa.
Menangis atau ditangisi.
MENUNGGU atau MENINGGALKAN.
Bertahan atau melepaskan...
Dan ketika aku memilih melepaskanmu,
Maka aku harus siap dengan segala konsekuensinya.
Really, I hate to do this. You leave no choice...
Tersiksa karna menyiksa, atau tersiksa karena disiksa.
Dua-duanya sama menyakitkannya, bukan?
.
Entahlah, kau tak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi aku.
Melepaskan sesorang yang sangat diinginkan, kemudian tersiksa oleh pertengkaran batin antara bertahan atau tetap pergi.
Tersiksa oleh perasaan bersalah ketika secara kasat mata terlihat bahwa yang meninggalkan adalah yang lebih bahagia :')
.
Kau harus tau, bahwa cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki.
Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing-masing,
Pun dalam doa yang dipanjatkan dalam senyap...:)
.
Kita hanya butuh waktu.
Iya, butuh waktu untuk menata hati dan merapikan kenangan.
Kemudian berdamai dengan hati, untuk bisa melepas dengan ikhlas.
Untuk bisa menerima bahwa takdir memang tidak menuliskan kita untuk bersama.
Tapi, BUKANKAH SEHARUSNYA KITA BISA TETAP BAHAGIA?
Aku dengan jalanku, dan kamu dengan jalanmu.
Toh bahagia atau tidaknya kita itu tergantung bagaimana kita mengkondisikan hati, bukan?
Percayalah, kita bisa tetap bahagia meski hidup dengan pilihan terakhir sekalipun.
Akan lebih bahagia memang jika kita bisa bahagia secara bersama.
Tapi, bukankah hakikat cinta dan memiliki itu bisa dalam bentuk melepaskan?
Membiarkan yang kita cinta terbang bersama impiannya, bersama kebahagiaan yang ingin diraihnya.
Iya, melepaskan bisa selalu berarti memiliki.
Memiliki kenangan terbaik, memiliki cinta terbaik, meski akhirnya dilepaskan... :')
.
Maka, biarkan waktu yang akan memberi jalan agar kita bisa berlapang dada untuk mengenang semua dengan cara terbaik.
Mengabadikan momennya tanpa harus menguak luka (lagi).... 🙂
Dan KAMU, HARUS BAHAGIA ... :)
HARUS!
-Bogor, 12 Agustus 2015-
Baca juga
Contributor
- Anish
- Kamu tidak akan pernah tau, sampai kamu mengalaminya sendiri
Posting Komentar
Posting Komentar